Posted by : Gamer's_Blogger
Selasa, 11 September 2012
Ponsel atau handphone saat
ini sudah menjadi semacam kebutuhan pokok (primer), tidak hanya bagi
masyarakat urban (masyarakat perkotaan) tapi juga masyarakat pedesaan.
Dimana-mana kita bisa melihat orang membawa ponsel, mulai anak-anak keci
sampai orang tua. Ponsel memang memberikan banyak
manfaat bagi penggunanya, tapi bukan berarti ponsel tidak memiliki efek
samping. Setiap hasil/produk dari teknologi pasti memiliki kelebihan dan
kekurangan, tak terkecuali ponsel atau handphone.
Kita sudah lama mendengar kalau radiasi yang ditimbulkan oleh posel berdampak buruk terhadap kesehatan. Berdasarkan
Jurnal Epidemologi Amerika atau American Journal of Epidemology
menyebutkan bahwa orang yang berbicara dengan ponsel lebih dari 22 jam
perbulan beresiko terkena kelenjar ludah. Kemudian Insitut Karolinska Swedia menyimpulkan bahwa penggunaan ponsel selama 10 tahun atau lebih meningkatkan resiko acoustic neuroma atau penyakit tumor lunak pada saraf pendengaran.
Bahkan ada penelitian yang menyatakan kalau penggunaan ponsel juga
berpengaruh terhadap kesuburan pria, katanya dapat mengurangi
produktivitas sperma.
Dari resiko-resiko yang bisa
ditimbulkan dari penggunanaan ponsel seperti yang telah di sebutkan di
atas, tidak berarti kita tidak boleh menggunakan ponsel sama sekali atau
takut menggunakan ponsel. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah
bagaimana mengurangi resiko dari bahaya penggunaan ponsel tersebut,
sambil menunggu sebuah teknologi baru dari ponsel itu sendiri yang lebih
ramah terhadap kesehatan manusia.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan untuk mengurangi resiko bahaya dari penggunaan ponsel (Sumber: http://infokesehatan.com) :
- Gunakan handsfree untuk menelpon dalam waktu lama
- Jangan tempelkan ponsel hanya pada satu telinga, pindahkan secara bergantian setiap 1-2 menit
- Jangan tempelkan ponsel ke telinga sebelum panggilan tersambung
- Minimalkan penggunaan ponsel di tenpat tertutup berbahan logam, seperti mobil atau lift
- Jangan menggantung ponsel di leher, karena dapat mengganggu fungsi jantung
- Jangan menelpon sambil mondar-mandir
- Minimalkan penggunakan ponsel ketika sinyal lemah atau hanya 1 bar
- Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah
Sebagai tips tambahan, usahakan
untuk tidak menerima atau menelepon saat mengemudikan kendaraan
bermotor. Karena menurut catatan kepolisian banyak juga kasus kecelakaan
yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel saat mengemudi. Kalaupun
terpaksa harus menerima atau menelpon saat mengemudi, ushakan untuk
tetap konsentrasi dan fokus dalam mengendarai kendaraan Anda. Karena
kalau kehilangan sedikit saja konsentrasi, maka taruhannya adalah nyawa
anda sendiri dan nyawa orang lain.
SUMBER: http://diki-pta.blogspot.com